Definisi Cache
Cache adalah memori yg lebih kecil, lebih cepat yang menyimpan salinan data dari yang paling sering digunakan memori utama lokasi.
Fungsi Cache
Cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.
Cache beasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat.Cache memori ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
Level Memori Cache
Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3.
• Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.
• Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
• Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
• L1 CACHE, L2 CACHE, L3 CACHE
• L1 dan L2 Cache adalah memori sementara pada processor. Jadi ketika komputer dimatikan, maka ingatan yang ada pada processor pun akan hilang. L1 dan L2 mempunyai fungsi dan perbedaan, diantaranya adalah.
Fungsi Cache L1, L2, dan L3
• Fungsi Cache L1:
Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi atau satu paket di dalam modul yang sama pada prosesor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Berguna untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yang stabil untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.
• Fungsi Cache L2:
Fungsinya sama dengan L1 Cache, L2 Cache dikenal juga dengan nama secondary cache, adalah memory yang memiliki urutan kecepatan kedua (tipe memori yang paling cepat adalah L1 Cache) yang disediakan untuk mikroprosesor.
• Fungsi Cache L3 :
L3 cache memori khusus yang bekerja tangan-di-tangan dengan L1 dan L2 cache untuk meningkatkan kinerja komputer. L1, L2 dan L3 cache yangpemrosesan komputer unit ( CPU ) cache, ayat-ayat jenis lain dalam sistem cache seperti hard disk cache
Perbedaan L1 cache, L2 cache, L3 cache adalah :
Cache adalah memori yg lebih kecil, lebih cepat yang menyimpan salinan data dari yang paling sering digunakan memori utama lokasi.
Fungsi Cache
Cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.
Cache beasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat.Cache memori ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
Level Memori Cache
Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3.
• Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.
• Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
• Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
• L1 CACHE, L2 CACHE, L3 CACHE
• L1 dan L2 Cache adalah memori sementara pada processor. Jadi ketika komputer dimatikan, maka ingatan yang ada pada processor pun akan hilang. L1 dan L2 mempunyai fungsi dan perbedaan, diantaranya adalah.
Fungsi Cache L1, L2, dan L3
• Fungsi Cache L1:
Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi atau satu paket di dalam modul yang sama pada prosesor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Berguna untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yang stabil untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.
• Fungsi Cache L2:
Fungsinya sama dengan L1 Cache, L2 Cache dikenal juga dengan nama secondary cache, adalah memory yang memiliki urutan kecepatan kedua (tipe memori yang paling cepat adalah L1 Cache) yang disediakan untuk mikroprosesor.
• Fungsi Cache L3 :
L3 cache memori khusus yang bekerja tangan-di-tangan dengan L1 dan L2 cache untuk meningkatkan kinerja komputer. L1, L2 dan L3 cache yangpemrosesan komputer unit ( CPU ) cache, ayat-ayat jenis lain dalam sistem cache seperti hard disk cache
Perbedaan L1 cache, L2 cache, L3 cache adalah :
Cache L1 adalah memori yang utama.
Kecepatannya sama dengan kecepatan processor
|
Cache L2 adalah memori yang kedua (sekunder)
Kecepatannya dibawah kecepatan Cache L1
|
Cache L3 memiliki kapasitas lebih besar dari Cache L2
Lebih lambat dari Cache L2 tetapi lebih cepat dari memori utama
(L1)
|
Letak Cache Memory
• L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah
menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor).
• L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak
di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor.
Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada
di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat
chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah
terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2
cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM).
• L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor.
Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.
Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory
non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah).
Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory
integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/
tergabung, on-chip artinya ada pada chip).
L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first
cache, atau level one cache.
L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau
level two cache.
Kecepatan Cache Memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan
L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register.
L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1
cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama
yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan
datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis
prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi
menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk
menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor
dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari
pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar
dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang
128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis
prosesornya.
Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta
byte (ratusan mega byte).
Prioritas Penyimpanan Dan Pengambilan Data
Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama
kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache,
kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari
di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe
tidak ada.
Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan
oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu
dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor
berulang-ulang harus mencari data ke memori utama.
Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu
memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang
diperlukan dalam proses mengakses data.
Cara Kerja Memori Cache
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada
cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang
sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan
mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat
menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang
lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan
kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang
semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara
keseluruhan.
Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory
caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus
dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang
berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan
tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan
implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Struktur System Cache
Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan
masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan,
memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word
masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C
buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di
setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika
sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu
baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka
setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok
tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori
utama.
Cara Kerja Komunikasi UART dan USART
a. USART Pada
transimi sinkron (USART) pengirim akan mengirimkan clock / timing signal
sehingga device penerima tahu kapan membaca bit data berikutnya. Transimisi
asinkron (UART) mengijinkan pengirim tidak memberikan clock sinyal pada
penerima, sebagai gantinya untuk memulai transmisi pengirim mengirimkan start
bit pada tiap byte data yang dikirimkan dan diakhiri dengan stop bit.
Komunikasi dengan menggunakan USART dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan mode sinkron dimana pengirim data mengeluarkan pulsa/clock untuk
sinkronisasi data, dan yang kedua dengan mode asinkron, dimana pengirim data
tidak mengeluarkan pulsa/clock, tetapi untuk proses sinkronisasi memerlukan
inisialisasi, agar data yang diterima sama dengan data yang dikirimkan. Pada
proses inisialisasi ini setiap perangkat yang terhubung harus memiliki baud
rate (laju data) yang sama. Pada mikrokontroler AVR untuk mengaktifkan dan
mengeset komunikasi USART dilakukan dengan cara mengaktifkan register2 yang
digunakan untuk komunikasi USART.
UART (UniversalAsynchronous Receiver/Transmitter) UART memiliki tugas
mengubah data yang diterima dari komputer melewati sirkuit paralel menjadi bit
stream serial untuk dikirimkan ke perangkat keras,dan sebaliknya.UARTjuga
berfungsi menambahkan bit parity untuk melindungi data dari kesalahan, menambahkan
start bit dan stop bit pada waktu pengiriman data,serta menangani interrupt
dari perangkat keras
Sumber : http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/cara-kerja-periperal-usartuartspisci.html
Biasakan selalu mencantumkan sumber. STOP PLAGIATISME !
Sumber : http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/cara-kerja-periperal-usartuartspisci.html
Biasakan selalu mencantumkan sumber. STO
Sumber : http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/cara-kerja-periperal-usartuartspisci.html
Biasakan selalu mencantumkan sumber. STOP PLAGIATISME !
Sumber : http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/cara-kerja-periperal-usartuartspisci.html
Biasakan selalu mencantumkan sumber. STO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar